Translate

Arsip Blog

Minggu, 01 Juli 2012

Cara Merawat Murai Batu


Untuk merawat murai batu bahan tidaklah sulit asalkan telaten dan mengetahui apa saja yang di butuhkan dalam memelihara murai batu.  Yang pertama harus di miliki untuk memelihara murai batu adalah sangkar.  Tempat pakan dan tempat minum, serta tenggeran.
Sangkar gantung

Sangkar gantung di perlukan sebagai wadah agar murai batu tidak terlepas.  Ada banyak model sangkar yang bisa kita dapatkan dengan mudah di pasar burung.  Mulai dari berbentuk kotak hingga bulat.  Dalam pemilihan sangkar ini kita harus memperhitungkan berapa panjang ekor murai batu.  Hal ini untuk mencegah sangkar terlalu sempit dan bisa merusak ekor murai batu.  Biasanya sangkar yang di gunakan untuk seekor murai batu jantan berdiameter 50 hingga 56 cm.
Tempat voer pakan murai batu
tempat minum murai batu

Murai Batu adalah burung yang juga membutuhkan air minum untuk kehidupannya.  Pemberian minum yang cukup akan menjaga murai batu dari kematian akibat kekurangan air minum.  Kehabisan air minum mempunyai akibat yang lebih fatal dari pada kehabisan makan.  Jika murai batu biasanya masih bisa bertahan hidup selama tiga hari jika kehabisan makan, tapi murai batu hanya akan bertahan satu hari jika sampai kehabisan minum.  Kehabisan minum di tempat minuman ini terjadi biasanya jika kita sedang pergi keluar kota dan tidak memberikan air minum yang cukup selama kita tinggal.  Meninggalkan murai batu tanpa ada orang yang kita percaya untuk selalu mengontrol air minumnya merupakan salah satu hal yang sangat ceroboh.
Ada satu tips jika kita ingin meninggalkan murai batu dalam beberapa hari.  Berikan wadah minum kira2 satu wadah minum untuk satu hari.  Nah, Jika kita ingin bepergian selama tiga hari, berarti kita bisa memberikan 3 wadah air minum ditambah satu untuk persediaan.  Biasanya satu satu ekor murai batu menghabiskan satu wadah air minum dalam dua sampai 3 hari.  Cara ini sudah terbukti efektif jika kita terpaksa tidak ada orang yang kita beri kepercayaan selama kita bepergian.
Tenggeran di sangkar murai batu

Yang juga sangat penting dalam pemeliharaan murai batu adalah tenggeran. Tenggeran di perlukan untuk tempat bertengger si murai batu.  Terlebih jika kita memelihara murai batu dalam sangkar gantung ataupun di kandang penangkaran. Murai batu gemar bergerak saat berkicau ataupun bahkan saat kawin.  Bahkan di saat kawin, murai batu jantan bisa bergerak cepat dari satu gantangan ke gantangan yang lain untuk menggoda sang betina.
Untuk pemberian tenggeran di sangkar gantung bisa di berikan dua buah.  Bisa di taruh atas dan bawah dengan posisi menyilang atau kita bisa juga mendapatkan tenggeran khusus seperti huruf H yang ada di pasar burung. (sp)

Pakan Burung Murai Batu

Pakan Alami
Murai batu termasuk jenis karnivora atau pemakan hewan.  Di habitatnya, pakan burung murai batu alami adalah jenis-jenis serangga seperti semut, ulat dan lain-lain. Tapi ketika sudah di pelihara manusia, burung murai batu biasanya di ajari jenis-jenis pakan yang berbentuk pellet yang sudah banyak jenis dan harganya di pasaran.
Kroto
Meski agak mahal di pasaran, kroto tetap menjadi pilihan yang terbaik untuk pakan burung. Disamping gizinya yang cukup tinggi, telur semut merah ini memang menjadi pakan favorit bagi penggemar burung berkicau.
Kroto Pakan Burung
Kroto Pakan Burung
Voer Khusus Burung
Voer khusus burung juga sudah biasa di pakai penggemar burung berkicau untuk di berikan kepada burung.  Ada banyak jenis dan merek voer burung yang di pasaran sekarang ini.  Penggunaan voer sebagai pakan burung memang lebih praktis karena disamping murah, pakan burung ini juga cocok di pakai untuk penggemar burung yang tidak punya banyak waktu jika di tinggal bepergian selama beberapa hari.
Pellet Untuk Burung
Pellet Untuk Burung

1 komentar:

Pengikut