Translate

Arsip Blog

Minggu, 01 Juli 2012

Perawatan Murai Batu Mabung/ganti bulu


Murai Batu Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Istirahatkan burung, dengan cara berilah ketenangan yang ekstra pada burung yang sedang mabung, 
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Tahapan murai batu mabung/ngurak pada umumnya di mulai dari bulu dada yang kecil-kecil rontok, di lanjutkan pada bulu kepala dan muka, setelah itu pada bulu ekor baru rontok sampai habis, untuk bulu sayap biasanya rontoknya belakangan secara satu  persatu tidak sekaligus. Murai bat mabung/ngurak bisa memakan waktu kurang lebih sampai 2-3 bulanan.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Sesuai pengalaman kita menangani burung murai yang mabung, kita mencoba pada murai mabung kita berikan pakan alami berupa kroto dan jangkrik yang lebih banyak dari biasanya tentunya kita juga tetep menyediakan pakan tambahan berupa voor, memberikan pakan secara alami tentu akan sangat menentukan pembentukan bulu pada murai yang sedang mabung tadi. Hasilnya memang sudah dapat kita buktikan, bulu murai jadi lebih rapi bagus dan panjang ekornya juga maksimal tidak keribo.
Para penghobi burung biasanya memanfaatkan burung yang lagi dalam keadaan mabung ini untuk mengolah suaranya dengan jalan memasteri burung ini dengan suara-suara burung yang kita inginkan, karena murai yang sedang mabung cenderung banyak istirahat dan memang di kondisikan pada lingkungan yang tenang, sehingga murai lebih mudah merekam suara-suara di sekitarnya,  banyak cara di lakukan oleh para penghobi untuk memberikan  suara master/ isian pada burung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut